WORKSHOP “ PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM PADA SEKOLAH PENGGERAK UNTUK MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA“
Kamis, 16 Desember 2021, bertepat di Aula SMA Negeri 3 Singaraja telah diadakan kegiatan workshop kurikulum yang mengambil tema “penguatan implementasi kurikulum pada sekolah penggerak untuk mewujudkan profil pelajar pancasila“ yang melibatkan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMA Negeri 3 Singaraja. Tentunya kegiatan ini dibuat bukan tanpa tujuan, dengan diadakan kegiatan workshop kurikulum pihak penyelenggara mengharapkan supaya steak holder yang ada di SMA Negeri 3 Singaraja memiliki pemahaman tentang kurikulum terbaru karena SMA Negeri 3 Singaraja merupakan salah satu sekolah di Buleleng yang menjadi sekolah penggerak yang mana tentunya kurikulum yang diberlakukan juga berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Dengan mengenalkan dan mensosialisasikan kurikulum baru yang lebih dikenal dengan kurikulum prototype diharapkan juga seluruh pendidik mampu menerapkan dengan baik di sekolah.
Kegiatan workshop kali ini juga sangat berbeda dengan workshop-workshop sebelumnya karena dirangkaikan dengan kegiatan HUT-Ke 47 SMA Negeri 3 Singaraja. Disamping itu juga, kegiatan workshop dibuka oleh Kepala Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Bapak Dr. K.N. Boy Jayawibawa. Hal ini juga menjadi suatu kebanggaan untuk SMA Negeri 3 Singaraja di bawah pimpinan bapak I Putu Eka Wilantara, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 3 Singaraja. Disela-sela kegiatan pembukaan workshop juga diadakan demo tenun yang dilakukan oleh 5 orang siswa SMA Negeri 3 Singaraja yang sebelumnya telah melakukan pelatihan menenun di Petenunan Arta Darma Sinabun.
Workshop yang dilakukan selama dua hari tersebut mendatangkan beberapa narasumber yang tentunya membawakan materi-materi menarik yang bermanfaat untuk kemajuan SMA Negeri 3 Singaraja. Adapun narasumber yang dihadirkan pada saat workshop, yaitu Drs. Putu Arimbawa, M.Pd selaku ketua MKPS Provinsi Bali, Ibu Ketut Widawati, S.Pd., M.Pd selaku Pengawas Managerial SMA Negeri 3 Singaraja, I Kadek Darsika Aryanta, S.Pd., M.Pd, dan I Made Radha Jiwantini. Workshop tersebut juga menjadi ajang bagi bapak/ibu pendidik di SMA Negeri 3 Singaraja untuk menyampaikan permasalahan, kendala, atau kegelisahan yang dialami setelah SMA Negeri 3 Sinagaraja menjadi salah satu sekolah penggerak di kabupaten Buleleng. Banyak pertanyaan yang muncul dan tentunya ini menjadi salah satu bukti bahwa workshop yang diadakan memang benar-benar hidup.
Harapan kedepannya supaya acara-acara seperti ini dapat berkesinambungan supaya tenaga pendidik di SMA Negeri 3 Singaraja terus dapat menambah wawasan dan siap menerima perubahan-perubahan yang ada. Karena kita ketahui bersama perubahan yang ada di dalam dunia pendidikan itu sangat banyak dan sangat cepat. Oleh sebab itu, kegiatan workshop seperti ini perlu sekali dilakukan.